Tingkatkan Mutu Pendidikan Perguruan Tinggi bagian Khidmah pada Annuqayah

Guluk-guluk, Rektor Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika), KH. Moh. Naqib, M.Pd.I mengutarakan, meningkatkan mutu pendidikan serta hari-hari yang dilalui oleh tim akreditasi dalam mengemban tugas, bagian dari khidmah pada almamater Pondok Pesantren Annuqayah dan perguruan tinggi sebagai legacy dari pesantren ini.

Pernyataan ini disampaikan saat memberi sambutan di acara Penutupan Asesmen Lapangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah (ES) yang dipusatkan di Aula KH. Abd. Basith AS, Selasa (04/06/2024).

Diceritakan, 3 bulan yang lalu, tim akreditasi melewati proses akreditasi Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Perbankan Syariah (PS). Hari ini, tim akreditasi menjalankan tugas lagi, yakni proses akreditasi Prodi Ekonomi Syariah (ES).

“Bulan depan giliran Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI). Hari-hari tersebut perlu dilalui, dan tidak memberatkan bagi tim akreditasi,” ujarnya kepada tim akreditasi.

Tidak hanya kesehatan fisik, lanjutnya, tapi kesehatan mental. Ini harus dibayar di manapun mengemban tugas dari almamater tercinta ini. Baginya, hari-hari yang dilalui tim akreditasi cukup melelahkan. Tapi beliau meyakini, bahwa tim dan dosen memiliki dedikasi terhadap ilmu pengetahuan, pengembangan keilmuan, pendidikan dan kemasyarakatan.

Kendati demikian, ujian yang bakal dihadapi adalah bagaimana mengkonversi dedikasi dan kualitas kualifikasi keilmuan itu menjadi sesuatu yang bisa dibaca secara kuantitatif. Menurutnya, perlu strategi tertentu, atau ada upaya-upaya untuk menjadikan proses kualifikasi ini menjadi habit dan agenda besar yang terus menerus dikembangkan.

Oleh karena itu, sambunya, yang paling penting adalah proses akreditasi harus dijadikan suatu pembelajaran. Yang lebih penting lagi, arahan-arahan dari bapak-ibu asesor harus direalisasikan demi perkembangan Prodi ke depan.

“Apa yang sudah tercatat dan tertuang di dalam tabulasi serta laporan-laporan yang telah terurai dalam proses akreditasi ini, baik di Lembaga Administrasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akutansi (LAMEMBA) ataupun Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) dan seterusnya, dijadikan perilaku akademik dan administrasi serta manajemen di kampus ini,” imbaunya.

Kiai Naqib mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Evi Gravitiani, S.E, M.Si dan Bapak Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag sebagai asesor, mitra, teman, dan guru bagi tim akreditasi. Mudah-mudahan tercipta kemistri positif.

“Jangan lupakan kami. Yang kami harapkan, beliau berdua mengingatkan kami tentang perkembangan kampus. Saat kami ditanya, pasti akan kami jawab,” ungkapnya.

“Semoga hasil asesmen lapangan ini sesuai dengan harapan kami. Dan ini menjadi tangga atau pun jalan dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” tandasnya.

Pewarta: Firdausi